Mario Balotelli, penyerang klub NICE dikartu kuning setelah ia malporkan pada wasit bahwa klub lawan meneriakan Chants rasis kepadanya.
Kala itu Nice bertandang ke markas Klub Dijon, Stade Gaston Gerard, di matchday 25 Ligue 1, Sabtu (10/01) malam waktu setempat. Awalnya pertandingan itu berlangsung lancar.
Saat memasuki menit 67, Nice berada dalam posisi unggul 2-1. Akan tetapi pada menit 72 pertandingan sempat terhenti. Saat itu Balotelli mendapat kesempatan mencetak gol tapi gagal memaksimalkannya.
Ketika itulah para fans lawan mulai beraksi. Mereka meneriakan kata-kata rasis pada pemain asal Italia tersebut.
Awalnua Balotteli bereaksi dengan menempatkan satu jarinya didepan mulutnya. Ia meminta mereka untuk diam. Setelah itu ia langsung melanjutkan komplain sekaligus melaporkan perbuatan fans lawan pada wasit Nicolas Raiville.
Namun tiba-tiba wasit memberikan keputusan yang sangat mengejutkan dengan memberikan kartu kuning kepada Balotelli. Keputusan itu diambil di menit 74.
Insiden tersebut pun diketahui melalui cuitan Nice di akun Twitter-nya. Mereka menulis” Sementara itu, Balotelli deberi kartu kuning setelah merasa terganggu oleh hinaan rasis dari publik.”
Dijon sendiri pada akhirnya dapat membalikkan skor. Mereka bisa menang dengna skot 3-2. Setelah usai pertandingan Presiden klub Nice, Jean-Pierre Riviere, tak bisa menyembunyukan kekecewaannya pada Rainville dan pada para pengdil lapangan secara umum. Meski demikian, ia tak membawa-bawa nama Balotelli.
“Ini adalah empat pertandingan berturut-turut yang membuat kami bermain 11 melawan 12,” keluhnya seperti dilansir situs resmi klub.
“perbedaan wasit dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya tidak dapat dimengerti,” Sambung Riviere.